Mitos Bunga Kamboja

 Mitos Bunga Kamboja

Mitos yang Melekat pada Bunga Kamboja

1. Bunga Kamboja adalah gambar seorang gadis 

Cerita dimulai dengan cerita tentang pasangan yang dipisahkan oleh kematian. Gadis itu sangat sedih karena kehilangan pasangannya untuk selamanya. Untuk menenangkannya, gadis itu memutuskan untuk menunggu dan mengikuti kekasihnya yang sudah meninggal ke kuburannya. Sampai hari gadis itu meninggal. Di kuburan gadis itu tumbuh kamboja. Setiap hari, tanaman kamboja menjatuhkan bunganya di kuburan. Mitos ini adalah asal mula anggapan bahwa tanaman Kamboja adalah simbol keperawanan. Menurut sejarah, Kamboja dikenal sebagai bunga kesetiaan.

2. Bunga yang akan membawa keberuntungan 

Bunga kamboja dianggap sebagai tanda datangnya kekayaan. Konon jika kita menemukan bunga kamboja dengan empat atau enam kelopak, kita akan mendapat makanan atau keberuntungan.

3. Bunga Kamboja memiliki setan/ mistis 

Dalam kepercayaan orang Jawa, bunga kamboja dipercaya mengandung roh jahat. Inilah alasan mengapa bunga ini jarang ditemukan di halaman rumah orang Jawa.

4. Bunga Kamboja memberi bunga 

Orang Bali menganggap bunga kamboja sebagai persembahan kepada berbagai dewa. Tak heran jika bunga kamboja banyak ditemukan di setiap bagian wilayah Bali. Orang Bali menyukai bunga kamboja. Bunga kamboja juga ditemukan di pintu masuk pura di Bali.

5. Penggunaan bunga Kamboja 

Zat dalam bunga kamboja memiliki sifat antipiretik (menurunkan demam), antiradang atau antiradang dan analgesik atau pereda nyeri. Untuk itu, bunga kamboja digunakan untuk mengurangi nyeri haid dan mencegah kelelahan akibat udara panas atau paparan sinar matahari (head stroke).

Selain untuk obat, bunga kamboja juga dibuat menjadi berbagai makanan. Orang Cina dan Korea mengubah bunga kamboja menjadi teh yang nikmat.