Kenapa Bulan Syaban Dinamakan Sasi Ruwah

Bulan Syaban, Sejarah, dan Asal Usul


Bulan Sya'ban, yang merupakan bulan kedelapan dalam kalender Hijriyah, memiliki makna dan sejarah yang kaya, terutama dalam tradisi Islam dan budaya Jawa. Nama "Sya'ban" sendiri diambil dari beberapa penjelasan ulama yang menunjukkan keistimewaan bulan ini.

Asal Usul Nama Sya'ban


1. Makna Kebaikan: Beberapa ulama berpendapat bahwa "Sya'ban" berasal dari kata Arab "Syâ'a bân", yang berarti "terpancarnya keutamaan". Ini menunjukkan bahwa bulan ini dipenuhi dengan amal baik dan kesempatan untuk beribadah[1].

2. Tradisi Arab: Menurut Ibnu Hajar al-Asqalani, nama Sya'ban juga terkait dengan kondisi suku-suku Arab yang terpecah untuk mencari air dan harta setelah bulan Rajab, yang merupakan bulan haram[3].

Kenapa Disebut Ruwah?


Di Indonesia, khususnya di kalangan masyarakat Jawa, bulan Sya'ban dikenal sebagai "Ruwah". Istilah ini berasal dari kata Arab "arwah", yang berarti roh atau jiwa. Gus Baha, seorang ulama terkenal, menjelaskan bahwa istilah "Ruwah" muncul dari penyerapan bahasa Arab ke dalam bahasa Jawa[2][4]. 

Tradisi Ruwah


1. Mendoakan Arwah: Bulan Ruwah sering kali dihubungkan dengan tradisi mengunjungi makam dan mendoakan arwah para leluhur. Tradisi ini berakar dari kebiasaan masyarakat Yaman yang mengadakan haul Nabi Hud pada bulan Sya'ban, di mana doa-doa dikirimkan untuk arwah[2][4][6].

2. Kegiatan Spiritual: Di bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah seperti istighfar, salawat, dan membaca Al-Qur'an sebagai persiapan menyambut bulan Ramadan[1].

Kesimpulan


Bulan Sya'ban atau Ruwah adalah waktu yang penuh makna bagi umat Islam. Ini bukan hanya sebagai persiapan memasuki Ramadan tetapi juga sebagai kesempatan untuk memperbanyak amal dan mendoakan arwah para leluhur. Tradisi ini menggabungkan aspek spiritual dan sosial yang mendalam dalam kehidupan masyarakat Muslim di Indonesia.







Citations:
[1] https://lspt.or.id/kajian/sejarah-penamaan-bulan-syaban/
[2] https://kalam.sindonews.com/read/1029313/68/asal-usul-syaban-disebut-ruwah-menurut-gus-baha-1677045741
[3] https://mirror.mui.or.id/berita/49639/alasan-penamaan-bulan-syaban-dan-sederet-keistimewaannya/
[4] https://www.radarjabar.com/nasional/9517760362/mengungkap-asal-usul-syaban-menjadi-bulan-ruwah-dalam-tradisi-jawa
[5] https://jabar.nu.or.id/ubudiyah/sejarah-awal-mula-peringatan-malam-nisfu-sya-ban-dan-hukum-melaksanakannya-jyDvN
[6] https://www.liputan6.com/regional/read/4911395/dari-mbah-moen-gus-baha-ungkap-riwayat-kenapa-bulan-syaban-disebut-ruwah
[7] https://www.kompas.tv/religi/269802/asal-usul-bulan-sya-ban-yang-jarang-diketahui
[8] https://www.liputan6.com/islami/read/5528363/mbah-moen-ungkap-kenapa-syaban-disebut-bulan-ruwah-ternyata-ada-hubungannya-dengan-nabi-hud

---

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.