Malam Jum'at

 Malam Jum'at

Kalian tau yasinan? Buat yang Muslim pasti nggak asing dengar Kata Yasinan.

Tetep konsentrasi ya Gengs... yasinan ya Bukan asinan

Buat yang Muslim pastinya tiap malam jumat banyak yang membaca Surat Yasin Untuk mendoakan orang-orang yang meninggal.

Yasinan adalah anggota dari Nahdlatul Ulama (NU) untuk meningkatkan kesadaran masyarakat selain menghidupkan sunnah dan syiar Islam di masyarakat. Yasinan yang meliputi Tahlil dan istighathah sering diisi dengan pengajian dan doa bersama.

Kegiatan Yasinan bisa dilakukan secara mandiri/ bersama keluarga dirumah, bisa dilakukan di Mushollah/ Langgar, dan bisa juga di Masjid.

Mengulas sejarah zaman dulu, Wali Songo dan para penyebar agama Islam di pulau Jawa tidak menghilangkan budaya lokal. Mereka sangat menerima budaya lokal yang terintegrasi (penyesuaian budaya yang berbeda) ke dalam masyarakat. Wali Songo berusaha menggait hati masyarakat dengan mengajarkan agama Islam.

Di beberapa kalangan Muslim, ada tradisi bahwa ketika seseorang meninggal, keluarga merayakan selama tujuh hari, di mana tetangga, kerabat, dan teman menghadiri upacara tahlilan di mana almarhum/ almarhumah di do'akan. Selametan dilakukan pada hari ke 40, 100 dan 1000. Kemudian mengatur setiap tahun, atau yang disebut Haul.

Sebelum Islam masuk ke Indonesia, banyak orang yang menganut kepercayaan seperti animisme dan dinamisme. Di antara mereka, mereka percaya bahwa roh yang dikeluarkan dari tubuh akan berkeliaran di rumah selama tujuh hari. Kemudian akan meninggalkan tempat itu untuk kembali ke hari ke-40, hari ke-100 dan hari ke-1000 hingga orang-orang pada masa itu takut akan kekacauan spiritual dan membaca mantra menurut kepercayaannya.

Ketika Islam datang pada awal mulanya dari para ulama yang berdagang di negeri ini, mereka menganggap tradisi ini sebagai sesuatu yang bertentangan dengan syariat. Kemudian secara bertahap mereka menggantinya dengan memasukkan kalimat thoyibah (baik/baik) sebagai pengganti sihir/ jampi-jampi yang tidak diperbolehkan dalam syariat Islam.

Diduga Yasinan berasal dari para Wali ketika mereka mencoba menyebarkan Islam di daerah-daerah yang masih menganut agama Hindu dan animisme. Mereka memasuki ajaran Islam dalam tradisi dan adat istiadat masyarakat yang masih mengakar pada masa itu.

Sunan KaliJaga melakukan hal yang sama melalui wayangnya. Juga lirik syair lagu Sunan Gunung Jati. Jadi pada dasarnya yasinan dan tahlilan adalah tradisi yang sudah ada sejak zaman dahulu dan dipraktikkan oleh masyarakat muslim di Indonesia.